
PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Pemerintah Kota Palangka Raya terus menunjukkan keseriusan dalam membangun sistem pelayanan publik yang responsif dan modern. Salah satu langkah konkret yang dilakukan yakni dengan menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN) melalui bimbingan teknis SP4N-LAPOR. (Kamis, 29 Mei 2025)
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya pada Rabu (28/5/2025) ini menghadirkan para pejabat penghubung dan operator dari seluruh perangkat daerah. Mereka dibekali pengetahuan teknis mengenai pengelolaan pengaduan publik berbasis digital melalui platform Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR).
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Palangka Raya, Saipullah, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari transformasi digital layanan publik yang berorientasi pada efisiensi, transparansi, dan kecepatan tanggapan terhadap aspirasi masyarakat.
“Kami ingin menghadirkan pemerintahan yang benar-benar hadir di tengah masyarakat. Untuk itu, penguatan kapasitas ASN menjadi kunci dalam menciptakan pelayanan yang profesional dan digital-ready,” ujar Saipullah dalam sambutannya.
Menurutnya, keberadaan SP4N-LAPOR bukan sekadar aplikasi pelaporan, namun juga simbol komitmen keterbukaan informasi publik dan partisipasi aktif warga dalam proses pemerintahan. Ia menambahkan bahwa ASN perlu terus didorong agar adaptif terhadap dinamika teknologi informasi dan mampu menjadi garda terdepan dalam mendengarkan suara rakyat.
“Dengan kemampuan yang terus ditingkatkan, para operator diharapkan dapat menindaklanjuti laporan secara cepat, akurat, dan tuntas. Ini bukan hanya soal pelayanan, tapi juga cermin akuntabilitas pemerintahan,” tegasnya.
Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Tengah yang memberikan pandangan strategis terkait standar pelayanan publik serta pentingnya integritas dalam menangani pengaduan masyarakat.
Lebih dari 150 peserta dari berbagai perangkat daerah hadir dan mengikuti kegiatan ini secara aktif. Mereka dilatih langsung untuk menggunakan sistem pelaporan dan menyesuaikan mekanisme kerja pelayanan sesuai standar SP4N-LAPOR nasional.
Melalui program ini, Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan visinya dalam menciptakan ekosistem pelayanan yang terintegrasi, berorientasi pada kepuasan masyarakat, dan mampu menghadirkan solusi atas setiap laporan dengan lebih tangkas dan bertanggung jawab.
“Kami berharap Palangka Raya bisa menjadi contoh kota yang tidak hanya responsif dalam pelayanan publik, tetapi juga adaptif dalam membangun tata kelola pemerintahan yang modern dan inklusif,” tutup Saipullah.